JABAR, PalembangSatu -Kang Dedi Mulyadi disebut tidak kuat bayar cicilan mobil Alpard sampai harus ditarik kembali oleh leasing.
Mobil Alprad ini awalnya dibeli dengan bayar uang muka Rp200 juta, sisanya harus dibayar setiap bulan oleh Kang Dedi Mulyadi.
Namun setelah berbulan-bulan nunggak, akhirnya mobil Alpard yang dibeli Kang Dedi Mulyadi untuk istrinya Anne Ratna Mustika dengan cara kredit harus ditarik pihak leasing.
Hal ini diungkapkan oleh Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika saat menjalani proses sidang gugatan cerai di Pengadilan Agama Purwakarta, kemarin.
Kang Dedi Mulyadi kini tengah menghadapi sidang gugatan cerai yang dilayangkan istrinya Anne Ratna Mustika.
Dalam sidang lanjutan ini pihak Kang Dedi menghadirkan saksi dan menjelaskan tentang nafkah apa saja yang diberikan kepada Anne Ratna.
“Tadi diakui (tergugat) memberikan nafkah saya dengan membayar DP mobil Alphard yang mobil Alphard itu sudah tidak ada sebetulnya, sudah diambil oleh leasing ya.
Karena waktu itu sudah tidak bisa dibayarkan cicilannya, sehingga saya katakan sudahlah ambil saja, ambil kembali oleh leasing mobilnya,” kata Anne Ratna Mustika usai sidang gugatan perceraian dari akun youtube Septio Ali Reza, dikutip pada Kamis (2/2/2023).
Hanya saja Anne Ratna tidak menyebut berapa bulan Kang Dedi Mulyadi nunggak dan berapa besar biaya cicilan mobil Alpard yang baru dibayar Rp200 juta tersebut.
Dalam sidang ini pihak Dedi Mulyadi juga menyebut juga memberikan nafkah lain, seperti membayar uang listrik 10 rumah, kemudian biaya apartemen putranya Yudistira sampai uang untuk Pilkada Rp1 miliar, yang dianggap sebagai nafkah terhadap Anne Ratna.
Sidang gugatan perceraian pasangan politisi ini masih terus bergulir di Pengadilan Agama Purwakarta. [***suara]