DPR Melecehkan Rakyat?

DPR Melecehkan Rakyat? Oleh:M Rizal Fadillah KOLOM  PEMBACA,  HastagNet  –  LUAR biasa dan begitu spektakuler dalam situasi wabah corona dan bulan Ramadhan ternyata DPR mengagendakan Sidang Paripurna persetujuan empat RUU sekaligus.

Menghancurkan Indonesia Secara Konstitusional

Ilustrasi/Istimewa Menghancurkan Indonesia Secara Konstitusional  Penulis: Asyari Usman KOLOM PEMBACA,  Hastag.net – Banyak orang yang bersepakat bahwa revisi UU KPK adalah langkah yang menghancurkan lembaga antikorupsi itu. Tetapi, apakah penghancuran KPK

Prank Itu Bernama Iuran BPJS Kesehatan

Ilustrasi/Istimewa Prank Itu Bernama Iuran BPJS Kesehatan  Oleh: Chusnatul Jannah* KOLOM PEMBACA,   HastagNet  – BPJS naik lagi. Bagai roller coaster, naik, turun, naik lagi. Pandemik rupanya tak menggoyahkan kekeuhnya penguasa menaikkan

Antek China Dan Antek Amrik

OLEH: SYAFRIL SJOFYAN KOLOM PEMBACA,  HastagNet –   SETELAH di Provinsi Hubei, RRC epicentrum Covid-19 mulai mereda dari serangan wabah pandemik Covid-19, China kembali memperlihatkan agresivitas ambisinya menguasai dunia, melalui penguasaan daerah

Stop, Pilih Capres Dalam Karung

Oleh:Arief Gunawan KOLOM PEMBACA,  Hastag.Net – IMPERIUM pernah dipimpin penguasa kejam, berjiwa labil, dan tak punya kemampuan politik. Namanya Caligula. China pernah dikuasai sama anak kecil umur dua tahun. Pu Yi

Istana Makin Parah

Istana Makin Parah  Oleh:M Rizal Fadillah KOLOM PEMBACA, Nastag.Net  – SETELAH Stafsus Milenial Andi Taufan Garuda Putra CEO PT Amartha membuat surat berkop Setkab ke camat-camat yang menggegerkan dan berujung permintaan

NGUTANG SUKA-SUKA, YANG BAYAR SIAPA?

Oleh : Nasrudin Joha KOLOM PEMBACA, HastagNet  – _”Ini adalah tenor terpanjang yang Indonesia terbitkan, ini adalah bentuk kepercayaan investor kepada pengelolaan keuangan negara,”_ *[Menkeu, Sri Mulyani, 7/4].* Saya haqqul

Presiden Jokowi dan Petruk Dadi Ratu

Ilustras/Istimewa Penulis: Hersubeno Arief KOLOM PEMBACA-OPINI, HastagNet – Presiden Jokowi baru saja membeli sebuah lukisan menarik. Penuh simbol dan makna. Lukisan karya mantan tahanan politik Joko Pekik itu berjudul “Petruk Dadi

Manipulasi Ulama Sesatkan Ummat

By Muhammad Tholib.. HastagNet – Untuk menyesatkan umat dan menjauhkan masyarakat dari kebenaran, dengan memperalat nama besar ulama atau tokoh terhormat, terbukti efektif. Ibarat mempromosikan barang palsu menggunakan nama perusahaan bonafid.

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.