JAKARTA, HastagNet – Kementerian Pertahanan berencana menutup seluruh kantor perwakilan Kemenhan yang ada di daerah. Kantor perwakilan Kemenhan itu dibangun di era Menhan Ryamizard Ryacudu.
Pengamat militer, Prof. Salim Said mengaku belum mengetahui informasi kantor perwakilan Kemenhan ditutup.
Namun, dia berpendapat seharusnya ada kantor perwakilan kementerian yang dipimpin Prabowo Subianto itu di setiap daerah.
“Saya belum tahu berita itu, tapi saya berpendapat di daerah-daerah itu harus ada kantor Kementerian Pertahanan, sebab selama ini zaman orde baru paling sedikit itu yang mewakili Kementerian Pertahanan di Jakarta itu kodam-kodam,” jelas Salim Said kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (29/7/2020).
Menurutnya, Kodam tidak perlu lagi mengurusi hal administratif pertahanan yang seharusnya diamanatkan oleh Kemenhan. Pasalnya, baik Kodam, Kodim maupun Korem memiliki fungsi untuk mengarahkan pasukan bukan administratif, tata kelola SDM pertahanan.
“Jadi, mestinya sekarang ini, di zaman supremasi sipil, kodam itu tidak dibebani dengan kebijakan pertahanan yang mestinya itu keputusan otoritas sipil. Jadi, tentara menjalankan kebijakan otoritas sipil yang dipilih rakyat,” paparnya.
Salim Said mengaku terkejut dengan adanya kabar kantor perwakilan Kemhan di seluruh daerah bakal ditutup. Dia juga heran lantaran saat ini belum banyak kantor Kemhan di daerah-daerah.
“Jadi saya, agak terkejut kalau betul kantor-kantor itu mau ditutup, bahkan saya juga terkejut karena belum banyak kantor Kementerian Pertahanan di luar Jakarta, saya dari dulu berkampanye supaya ada kantor Kemhan itu di luar Jakarta,” tandasnya. (*)