HastagNet – Nama Komisaris Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo semakin dekat dengan jabatan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia alias Kapolri mengganti Idham Aziz. Kendati begitu, Pengamat Intelijen Ridlwan Habib mengingatkan agar Polri waspada dengan kemungkinan adanya penolakan Komjen Listyo Sigit sebagai Kapolri.
Menurut Ridlwan Habib, paling tidak ada tiga ciri kelompok yang bakal menolak Komjen Listyo Sigit sebagai Kapolri.
Pengamat yang membidangi dunia intelijen sekaligus Direktur The Indonesia Inteligence Institute ini menjelaskan, meski sejumlah dukungan telah disampaikan agar Komjen Listyo Sigit terpilih sebagai Kapolri, namun ada saja yang kontra dan menjegal kemungkinan tersebut dengan sejumlah alasan.
Ridlwan Habib membagi kelompok penolak itu ke dalam tiga ciri dan kategori berdasarkan karakter tokoh serta aksi yang telah dilakukan.
“Ciri kelompok penolak tersebut ada tiga, terlihat dari karakter tokoh maupun serta aksi mereka,” ujar Ridlwan mengutip Antara, pada Senin, 18 Januari 2021.
- Kelompok pertama: Pihak yang berpotensi punya masalah hukum dan massa demonstrasi
Adapun kelompok pertama datang dari pihak yang khawatir dan cemas dengan rekam jejak dari Komjen Listyo Sigit.
Selain memiliki kinerja yang sangat baik di Polri, dia juga dikenal tegas dalam mengambil seumlah kebijakan.
Bagi sebagian kelompok, hal ini tentunya memperkecil keleluasan mereka untuk melancarkan aksinya.
“Ada kelompok yang khawatir kalau Pak Sigit jadi Kapolri karena selama ini track record-nya lurus dan tanpa kompromi,” katanya.
Kelompok ini, kata Ridlwan Habib, diduga bakal menggunakan massa bayaran untuk berdemonstrasi sehingga dapat memengaruh opini publik terhadap citra Komjen Listyo Sigit.
“Kelompok pertama ini diduga menggerakan demonstran bayaran untuk memengaruhi opini masyarakat,” tutur Ridlwan.
Pihak yang menjadi kelompok selanjutnya adalah mereka yang kerap intoleran dan gemar memainkan narasi isu SARA.
Mereka biasanya memanfaatkan agama yang dianut oleh Komjen Listyo Sigit. Sebagaimana diketahui, mantan Kapolda Banten ini beragama nasrani. Meski sangat dekat dengan tokoh agama Islam serta agama lainnya, hal ini tidak menutup kemungkinan ada pihak lain yang memainkan isu agama.
“Padahal, walaupun agama Pak Sigit Kristen, beliau sangat dekat dengan tokoh-tokoh Islam maupun agama lainnya,” jelasnya Ridwan Habib.
- Kelompok kedua: Anonim menggunakan media sosial
Tidak berbeda jauh dengan kelompok yang pertama, mereka berupaya untuk memengaruhi publik melalu opini yang dibuat sedemikian rupa untuk menjegal terpilihnya Komjen Sigit menjadi Kapolri.
Hanya saja yang membedakan, mereka membuat isu serta mempengaruhi publik dengan kekuatan jejaring media sosial.
Sosoknya berupa akun-akun anonim yang ada di media sosial dengan pengguna terbanyak, seperti Twitter dan Facebook.
Meski begitu seharusnya Polri bisa meredam kekuatan kelompok ini dengan melacaknya melalui CCIC Mabes Polri.
“Akan tetapi, tetap bisa dilacak oleh CCIC Maber Polri,” ungkapnya.
- Kelompok ketiga: Jaringan terorisme dan radikalisme
Kelompok terakhir yang bakal menjegal Komjen Listyo Sigit sebagai Kapolri adalah kelompok yang mempunyai prinsip bahwa polisi halal dibunuh.
Adapun pandangan ini biasanya terdapat pada kelompok-kelompok jaringan terorisme seperti JI, JAD, MIT, dan sejumlah kelompok yang mendukung ISIS.
“Kelompok ketiga ini terdiri atas, JI, JAD, dan fraksi-fraksi pro-ISIS, seperti MIT. Mereka mempunya pandangan bahwa darah polisi itu halal karena dianggap thaghut,” tuturnya.
Ketimbang dua kelompok lainnya, kategori kelompok ketiga ini jadi yang paling berbahaya. Bahkan keberadaannya telah tersebar di seluruh wilayah Indonesia, mereka dengan beringas tidak segan-segan menargetkan markas kepolisian serta aparat yang berjaga di lapangan.
Oleh sebabnya, Ridlwan mengingatkan agar Polri selalu waspada dan bersikap hati-hati.
“Polri harus warspada,” tegasnya.
Meski begitu, dengan kekuatan negara yang ada, Ridlwan menganggap bahwa pencalonan Komjen Pol Listyo Sigit sebagai Kapolri akan berjalan dengan lancar. Terlebih fraksi partai politik di DPR diperkirakan bakal menyetujui pengangkatan Komjen Listyo Sigit sebagai Kapolri baru menggantikan Idham Azis. [*]
Komentar