![]() |
Foto/istimewa/net |
Pak Jokowi Disebut
Punya Indra Keenam, Arief: Sudah Berjalan…
JAKARTA, HastagBerita – Presiden Joko Widodo (Jokowi) merasa ada
pihak-pihak yang ingin menampar mukanya, mencari muka atau
menjerumuskannya dengan mengusulkan presiden bisa dipilih tiga periode.
pihak-pihak yang ingin menampar mukanya, mencari muka atau
menjerumuskannya dengan mengusulkan presiden bisa dipilih tiga periode.
Melihat
hal tersebut, Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyuono menilai indra
keenam Presiden Jokowi bekerja, dalam merespons wacana masa jabatan
presiden tiga periode yang muncul seiring rencana amendemen UUD 1945.
hal tersebut, Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyuono menilai indra
keenam Presiden Jokowi bekerja, dalam merespons wacana masa jabatan
presiden tiga periode yang muncul seiring rencana amendemen UUD 1945.
Arief mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi itu orangnya sangat waspada, teliti dan punya indra keenam.
“Indra
keenam Kangmas Jokowi bekerja dengan wacana masa jabatan presiden jadi
tiga kali, itu hanya untuk menjebloskan kangmas yang dianggap maruk
jabatan,” kata Arief kepada jpnn.com, di Jakarta, Senin (2/12).
keenam Kangmas Jokowi bekerja dengan wacana masa jabatan presiden jadi
tiga kali, itu hanya untuk menjebloskan kangmas yang dianggap maruk
jabatan,” kata Arief kepada jpnn.com, di Jakarta, Senin (2/12).
Mantan Wali kota Solo itu, menurut Arief merupakan pemimpin yang ikhlas dan berbudi luhur.
Serta tidak tamak akan kekuasaan, sehingga melihat usulan penambahan
masa jabatan presiden tersebut hanya untuk menjerumuskannya.
masa jabatan presiden tersebut hanya untuk menjerumuskannya.
“Pembentukan opini dan pengarahaan untuk mengubah masa jabatan presiden
menjadi tiga kali dan dipilih secara tidak langsung melalui MPR, memang
betul itu sama saja mau menampar muka serta menjerumuskan Kangmas
Jokowi,” jelas Arief.
menjadi tiga kali dan dipilih secara tidak langsung melalui MPR, memang
betul itu sama saja mau menampar muka serta menjerumuskan Kangmas
Jokowi,” jelas Arief.
Arief bahkan membayangkan hal paling berbahaya bagi Jokowi jika
amendemen UUD 1945 itu terjadi dan disahkan sehingga presiden dipilih
MPR.
amendemen UUD 1945 itu terjadi dan disahkan sehingga presiden dipilih
MPR.
“Yang paling bahaya adalah jika UUD 1945 diamendemen terus presiden
dipilih MPR dan disahkan tahun 2020, itu cuma untuk melengserkan Kangmas
Jokowi dengan cara-cara jahat nantinya,” tandas anak buah Prabowo di
Gerindra ini. (*)
dipilih MPR dan disahkan tahun 2020, itu cuma untuk melengserkan Kangmas
Jokowi dengan cara-cara jahat nantinya,” tandas anak buah Prabowo di
Gerindra ini. (*)
Komentar