Clyde Tombaugh |
Pluto awalnya disebut Planet X oleh Percival Lowell, pendiri Observatorium Lowell di Flagstaff, Arizona. Dia yakin ada sebuah planet di luar Neptunus dan menganggu pergerakannya. Tetapi, sampai ia meninggal pada tahun 1916, Lowell tidak berhasil menemukannya. Oleh Clyde Tombaugh, astronom amatir dari Kansas yang magang di Lowell Observatory pencarian kemudian dilanjutkan dan ia menemukan Pluto pada tanbggal 18 Februari 1930.
2. Apakah Pluto masih sebuah planet?
Pluto Not A Planet Anymore |
Ya, tapi sekarang sebutannya berbeda. Banyak dari kita dibesarkan dengan pengetahuan ada sembilan planet di tata surya kita yaitu : Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus dan Pluto. Tetapi pada tahun 2006, International Astronomical Union (IAU) memicu perdebatan besar ketika mengeluarkan Pluto dari daftar planet utama dan mereklafisikasikannya sebagai planet kerdil.
3. Mengapa status Pluto berubah?
Comparising Earth, Moon and some dwarf Planets |
Awalnya para astronom mulai menemukan lebih banyak objek di tata surya kita dengan ukuran yang sama seperti Pluto. Daripada memanggil semua benda-benda itu sebagai planet, IAU lalu menciptakan kategori baru yang disebut planet kerdil. Sejauh ini, lima planet kerdil telah diakui oleh IAU: Pluto, Ceres, Eris, Makemake dan Haumea dan ada beberapa planet kerdil lainnya yang menunggu diberi nama. Para ilmuwan berharap dapat mengkonfirmasi banyak planet-planet kerdil lainnya. Sebagai catatan, planet kerdil Ceres saat ini sedang dieksplorasi oleh wahana antariksa NASA, Dawn.
4. Dimana Pluto berada?
Pluto Location |
Pluto terletak 3,6 miliar mil (5,8 miliar kilometer) jauhnya dari matahari di Sabuk Kuiper. Itu adalah wilayah seperti sabuk lingkaran di luar Neptunus yang berisi ribuan benda-benda seperti planet kerdil, asteroid, komet, dll. Dinamakan Sabuk Kuiper untuk menghormati astronom Belanda-Amerika, Gerard Kuiper, yang berteori tentang keberadaan benda-benda antariksa kecil di luar Neptunus pada 1950-an. Benda-benda di wilayah ini lalu disebut Sabuk Kuiper Objects (Obyek Kuiper).
5. Berapa lama Pluto mengorbit Matahari?
Length of Year for Planets in Order Revolution Around the Sun |
Pluto mengambil waktu yang sangat lama (248 tahun Bumi) untuk mengorbit mengelilingi Matahari. Bandingkan dengan planet terdekat Matahari, Merkurius, yang memiliki orbit tercepat, 88 hari Bumi. Sementara Bumi sendiri membutuhkan waktu 365 hari untuk sekali mengelilingi Matahari.
6. Seberapa besar Pluto?
Comparising Earth, Moon, Pluto and Charon |
Untuk ukuran sebuah planet, Pluto berukuran sangat kecil, sepertiga ukuran Bumi yang berarti bahkan lebih kecil dari Bulan.
7. Apakah Pluto memiliki gravitasi?
Pluto Landscape |
Ya, tetapi tidak banyak, karena ukurannya yang kecil. Para ilmuwan mengatakan orang yang memiliki berat 100 kg di Bumi hanya akan memiliki berat 45 kg di Pluto.
8. Berapa lama rotasi Pluto?
The Rotation of Pluto |
Pluto berotasi sangat lambat. Ia membutuhkan waktu 6 hari, 9 jam, dan 17 menit untuk sekali mengelilingi sumbunya, Pluto adalah anggota tata surya kedua dengan rotasi paling lambat setelah Venus (243 hari). Jupiter adalah planet yang paling cepat berotasi dengan rata-rata hanya kurang dari 10 jam utuk sekali berputar.
Pluto berputar dalam arah yang berlawanan dengan jarum jam, yang berarti matahari terbit di barat dan tenggelam di timur. Hanya Venus, Uranus, dan Pluto yang memiliki rotasi retrograde.
9. Apakah Pluto memiliki bulan?
Pluto’s Moons |
Untuk ukuran sebuah planet kerdil, Pluto membuat iri manusia di Bumi, karena ia memiliki lima buah bulan yaitu : Charon, Nix, Hydra, Kerberos dan Styx. Karena bulan Pluto dan Charon mengorbit satu sama lain, Charon tampaknya diam di langit Pluto. Selain itu, sisi yang sama dari Pluto dan Charon selalu menghadap satu sama lainnya.
10. Apa warna Pluto?
Pluto Real Color |
Dahulu ilmuwan menduga warna Pluto adalah abu-abu. Tetapi ketika foto-foto tampak dekat yang pertama mulai dikirim oleh Wahana New Horizons, diketahui Pluto berwarna coklat kemerahan, mirip planet Mars.
11. Apakah Pluto memiliki atmosfer?
Pluto Atmosphere |
Para ilmuwan mengatakan Pluto memiliki atmosfer yang sangat tipis dan sama sekali tidak memungkinkan bagi manusia untuk bernafas. Ketika berada di titik perihelion (paling dekat dengan matahari), atmosfer Pluto berbentuk gas. Sebaliknya ketika berada di titik aphelion (paling jauh dari matahari), atmosfernya membeku dan jatuh seperti salju di Bumi.
Karena tipisnya atmosfer, maka langit Pluto berwarna gelap. Hal ini membuat seseorang di Pluto akan dapat melihat bintang-bintang sepanjang hari. Fakta menarik tentang atmosfer Pluto ini membuat wahana New Horizons juga dilengkapi instrumen untuk membantu mempelajari lebih lanjut tentang hal itu.
12. Seperti apa cuaca di Pluto?
Pluto’s Landscape |
Sangat-sangat dingin. Suhu di Pluto berkisar dari -240 ° -218 ° C. Suhu rata-rata di Pluto adalah -229 ° C. Sebagai perbandingan, suhu terpanas yang tercatat di Bumi adalah 70,7 ° C (159 ° F) di Lut Desert, Iran. Suhu terdingin adalah -89,2 ° C (-120 ° F) di Antartika. Suhu rata-rata di Bumi adalah sekitar 14-15 ° C (59 ° F).
13. Siapa yang menamakan planet X menjadi Pluto?
Venetia Burney |
Ketika Pluto ditemukan pada tahun 1930, banyak orang menulis untuk menyarankan nama untuk planet baru itu. Beberapa saran adalah seperti Cronus, Persephone, Erebus, Atlas, dan Prometheus. Sampai kemudian adalah Venetia Burney (11 tahun) dari Oxford, Inggris, yang menyarankan nama Pluto. Dia pikir itu akan menjadi nama yang cocok karena planet itu begitu gelap dan begitu jauh, seperti dewa dunia bawah tanah. Pada tanggal 1 Mei 1930, nama Pluto resmi disematkan kepada planet temuan Clyde Tombaugh itu, dan gadis kecil itu menerima £ 5 sebagai hadiah.
14. Dapatkah Pluto dilihat secara visual?
Pluto and Charon and another moons |
Seperti Clyde Tombaugh, Anda dapat melihatnya. Tapi Anda akan membutuhkan teleskop yang baik dan kuat. Karena jauhnya, sinar Matahari membutuhkan waktu lima jam untuk sampai ke Pluto dan hampir 2.000 kali lebih redup daripada di Bumi, dan Matahari hanya berupa titik kecil di langit Pluto. Meskipun begitu, cahaya Matahari di Pluto masih jauh lebih terang daripada cahaya bulan purnama di Bumi.
15. Apakah Pluto terletak di ujung tata surya kita?
Kuipert Belt and Oort Cloud |
Tidak, ilmuwan berpikir masih ada ribuan dunia lain selain Pluto di Sabuk Kuiper dan lebih jauh lagi di awan Oort. (space-facts/tvsx)
Komentar