HastagNet – Wawan, seseorang pedagang siomay yang mangkal di sekitaran Markas Brimob, Kabupaten Cirebon, berawal akan ke toilet masjid di kompleks itu pada Sabtu, 15 Juni 2017. Baru juga hingga, ia mendengar desahan mesum dari satu diantara toilet yang tertutup.
Untuk meyakinkan kecurigaannya, pedagang siomay itu lantas mengajak petugas jaga Brimob mendekati satu diantara WC yang terkunci. Petugas yang penasaran lalu mendobrak pintu toilet itu.
” Waktu didobrak nyata-nyatanya benar, didalam WC itu ada dua sejoli bertindak asusila. Serta waktu itu, celana dalam perempuan udah terbuang ditempat sampah WC itu, ” kata Kapolsek Gempol AKP Ribut Setiadi, Senin, 17 Juli 2017 lalu.
Sejoli mesum yang akhirnya di ketahui bernama MIA (24), warga Kesenden, Kota Cirebon, serta MA (18), warga Desa Parean Girang, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu itu segera digiring menuju pos jaga. Petugas Brimob setelah itu menyerahkan masalah itu ke Polsek Gempol untuk di check.
” Hasil dari pengecekan kami, ke-2 orang itu tidak diketemukan unsur pidananya karna udah dewasa serta suka sama suka, jadi tiada unsur paksaan, ” tutur Ribut.
Polsek Gempol pada akhirnya mengundang ke-2 orang tua pasangan mesum itu untuk membuat surat pernyataan bersama-sama. Dia katakan, inti dari surat pernyataan itu yaitu pernyataan untu tidak mengulangi perbuatan asusila kembali serta perjanjian untuk lekas menikah.
” Karna kendala ini udah diselesaikan dengan kekeluargaan, jadi kendala udah usai, serta orang tua pasangan juga udah berjanji dengan tertulis juga akan menikahkan keduanya secepat mungkin, ” kata Ribut.C, (*)
Komentar