1. Panorama Puncak Sidiangkat
Puncak Sidiangkat terletak di erada di Km 7 Jl. Sidiangkat – Aceh Selatan, Kec. Sidikalang, 7 Km dari Kota Sidikalang.
Panorama dipuncak Sidiangkat begitu menakjubkan dengan hamparan pepohonan hijau dan bebukitan. Selain itu, pada saat sore hari matahari senja membuat suasana puncak Sidiangkat terasa begitu syahdu dan romantis.
a photo by @@medanwisata via imgrum |
Air Terjun Lae Pendaroh terletak persis di pinggir jalan lintas propinsi yang menghubungkan Sidakalang Berastagi.
Terletak di Desa Sitinjo, Kecamatan Sitinjo, berjarak 11 Km dari Kota Sidikalang.
Keunikan air terjun ini adalah airnya dapat berubah warna menjadi kemerahan saat hujan turun.
Sekeliling objek wisata ini adalah pepohonan rndang dengan hawa yang amat sejuk.
Sebagai objek wisata unggulan, tempat ini sudah terkelola dengan baik dan bersih.
sumber : |
Hutan hijau nan asri ini memiliki berbagai keanekaragaman hayati yang begitu beragam. Berada di tempat ini Anda akan merasakn suasana sejuk khas hutan yang begitu meneangkan.
Kawasan hutan wisata ini terbilang cukup lengkap. Tersedia bangku-bangku sebagai tempat duduk, toilet dan tempat peristirahatan bagi pengunjung.
sumber : |
Nah ini dia salah satu rumah adat unik yang dapat Anda kunjungi karena kaya nilai sejarah suku Pakpak. Terletak di Sidikalang Ibukota kabupaten Dairi. Rumah adat pakpak sangat kaya nilai filosofis para leluhur suku pakpak.
sumber : |
Panorama idah selanjutnya adalah panorama lae Nauli. Puncak bukit yang indah untuk menikmati udara segar dan bersantai.
Air terjun sangat indah, dikelilingi hutan lebat nan asri. Air terjun ini terletak di Kecamatan Tiga Lingga berjarak 26,4 kilometer dari Sidikalang melalui Jl. Lintas Sidikalang – Takengon.
Itu dia tempat-tempat pilihan yang dapat kamu kunjungi di kabupaten dairi. Masih banyak tempat-tempat lain yang tak kalah indah seperti Danau Di atas Gunung Kempawa, Panorama Letter “S” dan Taman Iman Wisata Sitinjo, Panorama Gua Dalam/ Panjang Kendet Liang, Panorama Silemboyah, panorama Kangkung, Uruk Sembelin, Mata Lae Bonian serta Batu Kerbo. [*]
Komentar